Jalan #alarin | Staycation Ternikmat
staycation ternikmat - villa maria dago village |
Bermula dari share foto keluarga jadul jaman masih pada piyik di grup WA keluarga, akhirnya sadar kalau ternyata udah lama banget gak liburan bareng. Foto itu terakhir liburan lengkap seluruh keluarga dari pihak mama aku, kira-kira 11 tahun yang lalu.
Setelah berembuk lumayan lama, akhirnya diputuskanlah tahun ini wajib liburan bareng. Niat hati mau liburan sebelum lebaran, berhubung meski tahun ini giliran kumpul, tapi, selesai solat ied udah bakal pisah lagi ke keluarga 'sebelah' masing-masing. Tapi, merasa liburan di waktu puasa gak akan puas, makanya akhirnya cari waktu sebelum puasa ini, dan diputuskanlah berangkat tanggal 20 April kemarin.
Karena emang kami pilih liburan di long weekend dan personelnya cukup banyak, jadi emang agak susah nyari penginapannya. Setelah cek-cek berbagai aplikasi, akhirnya pilihan jatuh ke Villa Maria di Dago Village - Bandung, pesan via AirBnB.
Baca juga : Ngopi Cantik Bareng Niputuchandra & Beautiesquad
kolam renang - villa maria dago village |
Begitu masuk kawasan Dago Village, aku udah terkesima, maklum, udik hehe. Rumah-rumah minimalis dengan desain kekinian terlihat megah dan mewah. Aku suka banget sama konsep rumahnya. Tempat parkir ada di atas, dan untuk masuk ke rumah harus turun tangga dulu. Hampir semua rumah di Dago Village ini modelnya begitu. Sayangnya, aku lupa untuk foto bagian depan rumahnya. Yang perlu dicatat di sini adalah, gak semua rumah di sini adalah villa, jadi menurut pengamatan aku, ada juga yang dijadiin rumah tinggal.
Di sana, kami langsung disambut sama penjaga rumahnya, diantar masuk ke dalam, dan beliau lanjut bersih-bersih rumah sebentar.
meja makan - villa maria dago village |
Suasananya bener-bener juara. Eksterior rumahnya bagus, interiornya bagus, pemandangannya bagus, semuanya bagus. Serius. Ukuran rumahnya juga besar. Dengan 4 kamar berkasur queen, dan 3 kamar mandi, juga 2 dapur, bisa nampung lebih dari 20 orang. Di lantai atas ada sofa seukuran sofabed, di bawah juga sofanya bisa untuk tidur 2 orang. Selebihnya, kalau bawa tikar atau extrabed sendiri juga masih bisa karena emang masih ada space untuk gelaran.
Jadi, begitu masuk rumah, ada semacam ruang tamu dengan 2 kursi dan cermin besar. Terus, kita bakal langsung berhadapan sama tangga, 1 tangga ke atas, dan 1 tangga ke bawah. Di atas, ada 1 kamar dengan kamar mandi dalam, 2 kamar, 1 kamar mandi, balkon dengan sofa dan kursi, 1 meja makan dengan 4 kursi, dapur kecil, kulkas, TV, dan kursi seukuran sofabed.
Di bawah, ada 1 kamar dengan kamar mandi dalam ber-bathtub, dapur utama, kulkas, TV, sofa besar. Di luar ada kolam renang, sepasang kursi menghadap langsung kolam, meja dan kursi makan, kursi goyang, juga meja dan kursi lagi di samping rumah.
city view - villa maria dago village |
Udaranya sejuk, gak sedingin di Lembang atau Ciwidey. Bener-bener seger menurut aku, beda banget sama di Karawang. Nikmat bangetlah pokoknya. Kayak di foto di atas, masih ada burung-burung liar. Suara tonggeret dan serangga lain juga masih ramai banget kedengaran. Tapi, buat aku serangganya sama sekali gak mengganggu, mereka gak berkeliaran di rumah, anteng aja di pohon-pohon yang banyak di sekitar rumah.
Villa Maria ini menurut aku bisa banget dipake untuk honeymoon, karena emang suasana dan pemandangannya yang aduhai. Tapi, kalau ngikutin budget, tentu lebih cocok untuk acara dengan banyak orang, misalnya kayak aku acara keluarga, atau kumpul-kumpul sama temen, atau bahkan mungkin gathering kantor. Karena, aku baca di review AirBnB ada juga yang pakai Villa Maria ini untuk gathering kantornya.
Sayangnya, keluarga aku berharap air kolamnya bisa lebih hangat, seenggaknya di malam hari. Biar lebih nikmat lagi renang malamnya. Karena kalau malam airnya dingin banget, dan kami gak seberapa kuat sama dinginnya air. Haha.
area meja makan - villa maria dago village |
Villa Maria ini menurut aku bisa banget dipake untuk honeymoon, karena emang suasana dan pemandangannya yang aduhai. Tapi, kalau ngikutin budget, tentu lebih cocok untuk acara dengan banyak orang, misalnya kayak aku acara keluarga, atau kumpul-kumpul sama temen, atau bahkan mungkin gathering kantor. Karena, aku baca di review AirBnB ada juga yang pakai Villa Maria ini untuk gathering kantornya.
kolam renang - villa maria dago village |
kolam renang - villa maria dago village |
Sayangnya, keluarga aku berharap air kolamnya bisa lebih hangat, seenggaknya di malam hari. Biar lebih nikmat lagi renang malamnya. Karena kalau malam airnya dingin banget, dan kami gak seberapa kuat sama dinginnya air. Haha.
Untuk shower dan bathtub tersedia air panas yang bisa diatur tingkat panasnya. Tapi, air panasnya ini gak bisa dipake terus-terusan. Jangan bayangin kayak di hotel yang air panasnya bisa nonstop. Setelah pemakaian beberapa waktu, airnya gak akan panas lagi dan harus menunggu untuk waktu yang cukup lama sampai airnya kembali panas.
Tapi, mungkin itu juga karena pemakaian kami yang terlalu banyak, mandi di waktu bersamaan, bergantian di ketiga kamar mandi.
Baca Juga : [Review] Buku Bersuara untuk Anak
dapur utama - villa maria dago village |
area meja makan - villa maria dago village (difoto dari jendela atas) |
area meja makan - villa maria dago village (difoto dari jendela atas) |
Untuk masalah makan, gak perlu terlalu pusing. Karena di Villa Maria ini sudah tersedia 2 dapur. Tapi, yang kami pakai cuma dapur utamanya aja. Dapurnya lumayan luas dengan kompor 2 tungku, kulkas, dispenser, microwave, dan peralatan masak, juga peralatan makan yang cukup lengkap.
Di area luar juga udah disedian peralatan barbeque kalau kalian mau bakar-bakar.
Di dua foto di atas, diambil dari jendela ruangan atas. Jendelanya ga terlalu lebar, tapi setinggi tembok, dan gak ada teralisnya. Jadi, sebenarnya cukup bahaya untuk anak kecil. Untuk anak setinggi Aa bisa muat dan resiko jatuhnya besar banget. Jadi, baiknya kalau gak dipakai jendelanya tutup aja. Dan jangan biarin anak-anak ada di lantai atas tanpa pengawasan, karena kayak Aa, dia bisa buka jendela sendiri untuk manggil aku yang ada di bawah. Untungnya saat itu ada om-nya yang jagain.
Gak cuma pemandangan dan suasana siangnya aja yang bagus, tapi, malamnya juga ciamik. Juara. Gemerlap lampu kota dari jauh kelihatan kayak bintang-bintang. Udaranya juga pas banget, sejuk, gak terlalu dingin.
Di dua foto di atas, diambil dari jendela ruangan atas. Jendelanya ga terlalu lebar, tapi setinggi tembok, dan gak ada teralisnya. Jadi, sebenarnya cukup bahaya untuk anak kecil. Untuk anak setinggi Aa bisa muat dan resiko jatuhnya besar banget. Jadi, baiknya kalau gak dipakai jendelanya tutup aja. Dan jangan biarin anak-anak ada di lantai atas tanpa pengawasan, karena kayak Aa, dia bisa buka jendela sendiri untuk manggil aku yang ada di bawah. Untungnya saat itu ada om-nya yang jagain.
city view malam hari - villa maria dago village |
para cucu w/ angku - villa maria dago village |
Gak cuma pemandangan dan suasana siangnya aja yang bagus, tapi, malamnya juga ciamik. Juara. Gemerlap lampu kota dari jauh kelihatan kayak bintang-bintang. Udaranya juga pas banget, sejuk, gak terlalu dingin.
morning view - villa maria dago village |
morning view - villa maria dago village bandung |
Kayaknya suasana di sini emang juara banget di sepanjang hari. Karena, pemandangan paginya juga nyaman banget untuk dilihat. Aku ambil foto itu sekitar jam setengah 6 pagi, udara lagi segar-segarnya, enak banget untuk duduk di luar nikmatin langit yang mulai terang dan gemerlap lampu kota yang masih berpijar.
Baca Juga : Cara Mengelola Karyawan
nazaruddin hutabarat's fams - villa maria dago village |
Saatnya berpisah dengan kenikmatan sesaat ini, jam 12 siang kami harus check out. Kembali ke rutinitas, kembali ke kenyataan.
Staycation kali ini nikmat banget buat aku. Gak perlu pergi kemana-mana lagi, cukup di satu lokasi ini aja udah menyenangkan banget. Suasananya bikin susah move on. Bikin betah banget. Dan gak cuma aku aja yang merasa gitu.
Ditambah lagi, nyaris semua sudut rumah ini instagramable banget. Gak ada satu sudut pun yang gak bagus dipakai untuk foto. Sayangnya aja mungkin keahlian foto kami yang belum memadai untuk menghasilkan foto yang instagramable. Hehe.
Pencahayaan di Villa Maria ini ketika malam hari, bagus banget temaram gitu, cocok untuk foto-foto bernuansa warm, baik di dalam atau di luar ruangan. Sedangkan untuk pagi dan siang hari, pencahayaannya bagus banget, terang tanpa perlu lampu, baik di luar atau pun di dalam ruangan. Karena emang, hampir seluruh rumah ini pakai jendela besar, dinding cuma untuk pemisah ruang aja.
Rasanya langsung kepikiran untuk foto-foto produk di sini, hasilnya pasti bagus banget.
Cuma emang koleksi foto aku gak begitu banyak, karena waktu aku untuk foto pun sempit. Masih harus ngurusin Aa dan Baper kan. Tapi, tetep, menyenangkan banget libur kali ini.
Gak sabar untuk kembali liburan lagi.
suasana dalam rumah - villa maria dago village |
Harap maklumi kualitas gambar yang kurang bagus, dan mungkin banyak noise. Hampir semua gambar aku ambil pake kamera belakang Realme 2 Pro. Jadi, ala kadarnya yaaa.
Sampai jumpa liburan selanjutnyaaa. See you on my next post~
Love,
rin dessyrinata ❤
Instagram : @dessyrinata
Facebook : Zahrina Amaliani Dessyrinata
Twitter : @dessyrinataa
Ditulis di Karawang, 26 April 2019
Tidak ada komentar: