TUGAS 7 : Kualitas Produk Luar Negeri

Januari 23, 2015

Mengapa Produk Luar Negeri Lebih Disukai daripada Produk Dalam Negeri?


Perekonomian Indonesia sedang dalam masa perkembangan yang begitu pesat. Dengan target pasar lebih dari 620 juta orang dari Sabang sampai Merauke, bukan hanya perusahaan lokal yang ingin mengadu untung di tanah Indonesia, namun juga berbagai perusahaan dari luar negeri. Bahkan dalam kenyataan yang terjadi, perusahaan lokal justru banyak yang tergusur dengan keberadaan perusahaan luar negeri.

Banyak argumen mengapa perusahaan loka mengalami kemunduran seperti ini, namun mungkin pengaruh kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk loka tidak lebih baik daripada produk bisa jadi faktor yang paling kuat. Berikut beberapa hal mengapa produk lokal dianggap tidak lebih baik daripada produk luar:

1. Kualitas Produk

Produk luar senantiasa dianggap selalu berfokus pada kualitas, baru kemudian kuantitas. Sementara produk lokal sebaliknya, kuantitas dulu baru kualitas. Hal ini mungkin tidak sepenuhnya salah, karena banyak sekali produk asalj jadi yang bahkan ketahuan belangnya saat perusahaan pembuatnya diinspeksi mendadak.

2. Kemasan Produk

Masyarkat Indonesia berani membayar mahal untuk membeli produk luar, namun tidak untuk produk lokal. Maka wajar perusahaan lokal berjuang dengan berbagai cara agar harga produknya tidak terlampau mahal bagi masyarakat, setidaknya tidak lebih mahal daripada produk luar. Sementara produk luar bisa jadi lebih banyak mengeluarkan biaya agar kemasan produknya terlihat cantik.

3. Promosi Produk

Promosi di televisi memang mahal. Tapi hal tersebut sesuai dengan jangkauan penonton yang menyaksikan, dari ujung Timur hingga Barat Indonesia tercakup semua. Semakin banyak promosi produk dilakukan, baik lewat televisi ataupun media lain, bisa menjadi suatu alasan mengapa sebuah produk top brand lebih digemari daripada yang hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut ataupun menggunakan poster. terlebih lagi, banyak juga top brand yang melakukan promosi dengan menyelenggarakan berbagai aktivitas yang melibatkan orang banyak, misalnya saja jalan sehat, ataupun menjadi sponsor dalam berbagai acara besar. Hal seperti ini terkadang masih dianggap sebagai alokasi yang hanya buang-buang uang bagi perusahaan lokal.

4. Lokasi Berjualan

Kebanyakan produk luar dikemas khusus untuk dijual di gerai tertentu, mereka biasanya tidak menjamin kualitas dari produk yang dijual selain di gerai mereka, sehingga konsumen pun lebih senang membeli langsung dari gerainya, meskipun harga di gerai tersebut tidak lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran. Namun banyak perusahaan Indonesia yang justru lebih menjauhi kesan premium dan menyebarkan penjualan hingga ke pelosok negeri, dan itu tentu tidak salah. Namun jika kemudian konsumen yang biasa ditemui di pasaran dan yang hanya di jual di gerai tertentu, saya pikir lebih banyak konsumen yang lebih memilih produk premium yang dijual hanya di gerai tertentu saja.



SUMBER lihat disini yaa :)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.